Sri Baduga Maharaja. Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi putra Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana lahir 1401 M di Kawali Ciamis mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun .

Sri Paduka Maharaja Sribaginda Prabu Siliwangi Youtube sri baduga maharaja
Sri Paduka Maharaja Sribaginda Prabu Siliwangi Youtube from YouTube

Sri Baduga Maharaja alias Prabu Siliwangi dalam Prasasti Tembaga Kebantenan disebut Susuhunan di Pakuan Pajajaran memerintah selama 39 tahun (1482 1521) Ia disebut secara anumerta Sang Lumahing (Sang Mokteng) Rancamaya karena ia dipusarakan di Rancamaya .

[Inilah] Kisah Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja) Lengkap

Let&#39s start with the name of the museum Sri Baduga was derived from the great king of Pajajaran kingdom in Sunda Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata He was mentioned in Batu Tulis inscription which was made twelve years after his demise.

Sunda Kingdom Wikipedia

Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) mengawali pemerintahan zaman Pajajaran yang memerintah selama 39 tahun (14821521) Pada masa inilah Pakuan mencapai puncak perkembangannya Dalam prasasti.

Sri Baduga Maharaja Wikipedia

Sri Baduga Maharaja or Sang Ratu Jayadewata was the great king of the Hindu Sunda kingdom in West Java reigned 1482 to 1521 from his capital in Pakuan Pajajaran He brought his kingdom greatness and prosperity 393 King Jayadewata often linked with King Siliwangi the semilegendary great king of Sunda Sri Baduga&#39s reign was remembered as the age of peace and prosperity among Sundanese people Some historian suggests that the legendary king Siliwangi of Pajajaran popular in Sundanese oral t.

Sri Paduka Maharaja Sribaginda Prabu Siliwangi Youtube

Sri Baduga Maharaja Wikiwand

Sri Baduga Maharaja Google Search

and Culture The Museum of Sundanese History Sri Baduga Museum

Sri Baduga Maharaja Wikipedia bahasa Indonesia

Masa MudaPasca PenobatanCarita ParahiyanganPustaka Nagara Kretabhumi Parwa I Sarga 2Versi Kitab SuwasitMisteri Hilangnya Prabu SiliwangiCerita LainSaat mudanya Sri Baduga terkenal sebagai ksatria pemberani dan tangkas bahkan ia satusatunya yang mampu mengalahkan Ratu Japura (Amuk Murugul) waktu bersaing memperbutkan Subanglarang (istri kedua Prabu Siliwangi yang beragama Islam) Dalam berbagai hal orang sezamannya senantiasa teringat akan kebesaran mendiang buyutnya (Prabu Maharaja Lingga Buana) yang gugur di Bubat yang digelari Prabu Wangi Tentang hal itu Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara II/2 mengungkapkan bahwa orang Sunda menganggap Sri Baduga sebagai pengganti Prabu Wangi sebagai silih yang telah hilang Naskahnya berisi sebagai berikut (artinya saja) 1 “Di medan perang Bubat ia banyak membinasakan musuhnya karena Prabu Maharaja sangat menguasai ilmu senjata dan mahir berperang tidak mau negaranya diperintah dan dijajah orang lain 2 Ia berani menghadapi pasukan besar Majapahit yang dipimpin oleh sang Patih Gajah Mada yang jumlahnya tidak terhitung Oleh karena itu ia bersama semua pengiringnya gugur tidak Tindakan pertama yang diambil oleh Sri Baduga setelah resmi dinobatkan jadi raja adalah menunaikan amanat dari kakeknya (Wastu Kancana) yang disampaikan melalui ayahnya (Ningrat Kancana) ketika ia masih menjadi mangkubumi di Kawali Isi pesan ini bisa ditemukan pada salah satu prasasti peninggalan Sri Baduga di Kebantenan Isinya sebagai berikut (artinya saja) 1 Semoga selamat Ini tanda peringatan bagi Rahyang Niskala Wastu Kancana Turun kepada Rahyang Ningrat Kancana maka selanjutnya kepada Susuhunan sekarang di Pakuan Pajajaran Harus menitipkan ibukota di Jayagiri dan ibukota di Sunda Sembawa 2 Semoga ada yang mengurusnya Jangan memberatkannya dengan “dasa” “calagra” “kapas timbang” dan “pare dongdang” Maka diperintahkan kepada para petugas muara agar jangan memungut bea Karena merekalah yang selalu berbakti dan membaktikan diri kepada ajaranajaran Merekalah yang tegas mengamalkan peraturan dewa Dengan tegas di sini disebut “dayeuhan” (ibukota) di Jayagiri dan Sun Dalam sumber sejarah ini pemerintahan Sri Baduga dilukiskan demikian (Artinya Ajaran dari leluhur dijunjung tinggi sehingga tidak akan kedatangan musuh baik berupa laskar maupun penyakit batin Senang sejahtera di utara barat dan timur Yang tidak merasa sejahtera hanyalah rumah tangga orang banyak yang serakah akan ajaran agama) Dari Naskah ini dapat diketahui bahwa pada saat itu telah banyak Rakyat Pajajaran yang beralih agama (Islam) dengan meninggalkan agama lama Naskah ini menceritakan bahwa pada tanggal 12 bagian terang bulan Caitra tahun 1404 Saka Syarif Hidayat menghentikan pengiriman upeti yang seharusnya di bawa setiap tahun ke Pakuan Pajajaran [Syarif Hidayat masih cucu Sri Baduga dari Lara Santang Ia dijadikan raja oleh uanya (Pangeran Cakrabuana) dan menjadi raja merdeka terlepas dari Pajajaran di Tatar Pasundan (Jawa Barat dan Banten) Ketika itu Sri Baduga baru saja menempati Istana Sang Bhima (sebelumnya di Surawisesa) Kemudian diberitakan bahwa pasukan Angkatan Laut Demak yang kuat berada di Pelabuhan Cirebon untuk menjaga kemungkinan datangnya serangan Pajajaran Tumenggung Jagabaya beserta 60 anggota pasukannya yang dikirimkan dari Pakuan ke Cirebon tidak mengetahui kehadiran pasukan Demak di sana Jagabaya tak berdaya menghadapi pasukan gabungan CirebonDemak yang jumlahnya sangat besar Setelah berunding akhirnya Jagabaya menyerahkan diri dan masuk Islam Peristiwa itu membangkitkan kemarahan Sri Baduga Pasukan besa Dalam Kitab Suwasit dikisahkan bahwa Pangeran Pamanah Rasa merupakan putra mahkota dari Prabu Anggararang yang menguasai Kerajaan Gajah Pangeran Pamanah kemudian melanjutkan kepemimpinan ayahnya Prabu Anggararang sebagai Raja Gajah Di tengah memimpin kerajaan gajah Prabu Pamanah Rasa kerap mengembara ke sesuatu daerah Di dalam salah satu pengembarannya Prabu Pamanah Rasa dihadang oleh siluman Harimau Putih di hutan yang terletak di daerah Majalengka Pertempuan pun tidak terelakkan Prabu Pamanah Rasa dan Siluman Harimau Putih yang diketahui memiliki kesaktian tinggi itu pun bertarung sengit Namun kesaktian Prabu Pamanah Rasa berhasil memenangi pertarungan dan membuat siluman Harimau Putih tunduk kepadanya Dengan tunduknya siluman Harimau Putih maka meluaslah wilayah kerajaan Gajah Prabu Pamanah Rasa pun selanjutnya mengubah nama kerajaannya menjadi kerajaan Pajajaran Yang berarti menjajarkan atau menggabungkan kerajaan Gajah dengan kerajaan Harimau Putih Siluman Harima Prabu Siliwangi sendiri tidak diketahui akhir hidupnya Banyak yang meyakini jika Prabu Siliwangi bersama siluman Harimau Putih menghilang dan memindahkan kerajaan Pajajaran ke alam Gaib Dalam versi Babad Tanah Sunda atau Babad Cirebon ketika Raden Pamanah Rasa naik tahta dengan gelar Prabu Siliwangi Saat memerintah Pajajaran kala itu ia dihasut oleh Ki Buyut Talibrata untuk tidak tunduk pada Cirebon yang kala itu di pimpin oleh cucu Prabu Siliwangi Syarif Hidayatullah Kala itu Syarif Hidayatullah menyerukan kepada sebagaian penduduk Padjajaran untuk memeluk agama Islam Menghadapi seruan ini Prabu Siliwangi menuruti katakata Ki Buyut Talibrata yang menyatakan lebih baik “Ngahyang” atau menghilang (moksa) dari Bumi Seketika itu juga ketika Syarif Hidayatullah melakukan pengejaran istana Kerajaan Padjajaran menurut cerita berubah menjadi hutan belukar Sang Prabu dan segenap rakyatnya hilang seperti ditelan bumi dan kerajaan Padjajaran hilang pada tahun 1482 Masehi Cerita lainnya menyebutkan Syarif Hidayatullah meminta ayahandanya untuk melakukan sunat sebagaimana pemeluk Islam yang lain namun permintaan itu di tolak dan memutuskan untuk pergi dan menghilang Konon warga tataran sunda percaya Macan atau harimau yang muncul di Hutan lebat di daerah Sumedang merupakan perwujudan dari Prabu Siliwangi dan rakyatnya Demikian Penjelasan Pelajaran IPSSejarah Tentang [Inilah] Kisah Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja) Lengkap Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi SiswaSiswi Terima Kasih !!! Baca Artikel Lainnya 1 3 JenisJenis Manusia Purba Di Indonesia yang Wajib Diketahui 2 12 Macam Organisasi Bentukan Jepang Di Indonesia 3 Pengertian Kelompok Sosial Ciri Macam Klasifikasi Faktor dan Bentuk 4 Pengertian Urbanisasi Faktor Dampak Upaya dan Cara Mengatasi.